Gejala kurang darah (anemia) serta mengatasi dan mencegahnya

Posted by

Anemia umumnya merupakan kondisi saat tubuh kekurangan zat besi sehingga berpengaruh terhadap fungsi hemoglobin (Hb) mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Maka seseorang yang mengalami anemia biasanya lebih cepat lelah, lesu, dan tidak bergairah. Pada anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama kali,juga sering mengalami anemia. Karena biasanya darah yang keluar di awal masa menstruasi akan banyak. Penyebab lain adalah makanan yang sehari-hari kita konsumsi ternyata kurang mengandung zat besi atau pada bayi yang tidak mendapatkan asi.

Gejala kurang darah atau anemia 

  • Muka terlihat pucat
  • perkembangan fisik terganggu
  • terlihat lemah
  • kurang aktif dalam kehidupan sehari-hari
  • mudah merasakan capek dan lelah
  • Kurang bergairah
  • Detak jantung yang berdebar-debar atau jantung dengan cepat memompa darah
  • Menurunnya selera makan
Anemia merupakan suatu gejala dari suatu penyakit tertentu, namun bisa juga merupakan suatu kondisi penyakit tersendiri. Ada beberapa jenis anemia. Bila dilihat dari waktu timbulnya, maka dikenal adanya anemia kronis (anemia yang timbul dalam waktu lama) dan anemia akut (anemia yang timbul dalam waktu relatif cepat). Anemia kronis biasanya timbul akibat penyakit kronis lain, misalnya bila ada penyakit di ginjal, infeksi kronis di paru, dan sebagainya. Anemia akut misalnya disebabkan karena adanya perdarahan. Penyebab anemia pun bermacam-macam. 

penyebab timbulnya kurang darah atau anemia

1. Adanya perdarahan, baik perdarahan eksternal, misalnya perdarahan di tungkai atau tangan akibat kecelakaan lalu-lintas, maupun perdarahan internal (di dalam tubuh) misalnya karena jumlah darah haid yang relatif banyak/lama, perdarahan di lambung, dan sebagainya.
2.
Gangguan ginjal. 
3. Bisa karena adanya gangguan di pabrik pembuatan Hb yaitu di sumsum tulang, akibat tidak bekerja (anemia aplastik) atau leukemia. 
4.Kekurangan zat besi dalam tubuh. Pada orang dewasa, Hb dibuat di sumsum tulang. Pada proses pembuatan Hb, sumsum tulang memerlukan zat besi. Bila zat ini kurang, maka pembentukan Hb akan terganggu. 
5. Anemia gizi. Terjadi bila tubuh kekurangan zat-zat gizi yang diperlukan dalam pembentukan Hb.
6.penyakit-penyakit kronis.

tips mencegah kurang darah atau anemia

1.Mengkonsumsi makanan yang dapat membantu menyerap zat besi
Zat besi yang masuk kedalam tubuh akan terasa percuma apabila tidak terserap dengan sempurna. Dibutuhkan kandungan nutrisi lainnya seperti Vitamin C yang dapat memmbantu tubuh untuk menyerap zat besi. Maka dari itu,anda sebaiknya mengkonsumsi js jeruk,brokoli,strowberry, dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. 

2.Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12
Penuhi juga kebutuhan akan vitamin B12 yang bisa anda dapat di hati sapi, tiram, telur, unggas, daging, ikan, susu, dan produk susu lainnya. Selain itu, ragi dan beberapa produk sereal juga mengandung vitamin B12. 

3.Mengkonsumsi makanan yang kaya mengandung zat besi
Anda bisa memenuhi kebutuhan tubuh terhadap zat besi dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu seperti, kacang-kacangan, hati, tahu, tiram, ikan, daging merah tanpa lemak, sayuran hijau seperti bayam, dan buah kering seperti kismis.

4.Hindari minum teh ata kopi saat makan
Minuman-minuman ini dapat mencegah tubuh untuk menyerap zat besi.

Anemia dapat terjadi pada orang yang mengeluarkan banyak darah atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dibandingkan dengan keadaan normal. Kekurangan darah dapat diatasi dengan transfusi darah. Anemia dapat disebabkan karena tubuh kekurangan ion besi atau vitamin B12. Anemia seperti ini disebut anemia pernisiosa. Selain itu, anemia ada yang bersifat mematikan, yaitu anemia sel sabit (sickle cell anemia) dan thalasemia. Thalasemia merupakan penyakit yang terjadi dimana sel darah merah berbentuk lonjong, berukuran kecil dan lebih banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan darah orang normal. Sel darah merah tersebut memiliki daya ikat terhadap oksigen yang rebdah, sehingga penderita thalasemia dapat kekurangan oksigen.
- See more at: http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/11/cara-mengobati-penyakit-anemia.html#sthash.ey9yUSdQ.dpu
Anemia dapat terjadi pada orang yang mengeluarkan banyak darah atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dibandingkan dengan keadaan normal. Kekurangan darah dapat diatasi dengan transfusi darah. Anemia dapat disebabkan karena tubuh kekurangan ion besi atau vitamin B12. Anemia seperti ini disebut anemia pernisiosa. Selain itu, anemia ada yang bersifat mematikan, yaitu anemia sel sabit (sickle cell anemia) dan thalasemia. Thalasemia merupakan penyakit yang terjadi dimana sel darah merah berbentuk lonjong, berukuran kecil dan lebih banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan darah orang normal. Sel darah merah tersebut memiliki daya ikat terhadap oksigen yang rebdah, sehingga penderita thalasemia dapat kekurangan oksigen.
- See more at: http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/11/cara-mengobati-penyakit-anemia.html#sthash.ey9yUSdQ.dpuf

Related Post



Comments
0 Comments

Posting Komentar